CSS adalah
singkatan dari Cascading Style Sheet yang merupakan kumpulan perintah yang
dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga
mampu mengatasi konflik style. CSS yaitu salah satu bahasa pemrograman web yang
mengatur komponen dalam suatu web supaya web lebih terstruktur dan lebih
seragam.
B. Sejarah CSS
CSS 1 - Pada tanggal
17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa
pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan
tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut
sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web. CSS 1
mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font
(Jenis ketebalan).
2. Warna,
teks, background dan elemen lainnya.
3. Text
attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi
teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin,
border dan padiing.
CSS 2 - Pada tahun
1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang
menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua
atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International
Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di
printer.
CSS 3 - Adalah
versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website.
CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna
dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas
websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain
itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius,
drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.


No comments:
Post a Comment